Sabtu, 26 November 2016

Gubernur Kalimantan Timur Sebut Peserta Aksi 212 Sebagai Calon Teroris


Awank Faroek Ishak
Awang Faroek Ishak yang kini menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Timur menyebut warga yang berencana ikut Aksi 212 yang dilaksanakan di sekitar Bunderan HI Jakarta sebagai calon teroris.

Menurut dia, dalam menyampaikan pendapat terkait kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok, dapat dilkukan di mna saja.

" Mereka (warga yang datang ke jakarta, red) itu calon - calon teroris yang patut kita waspadai, karena pemikiranya radikal, " kata Awang dalam silatuhrahmi Forum komponen Pimpinan Daerah, Rabu (23/11) pagi.

Tidak ada larangan dalam penyampaian aspirasi, demikian bunyi UUD. Namun, menyampaikan aspirasi harus mematuhi aturan undang-undang yang berlaku." Tidak ada yang ikut demonstran (ke jakarta,red). Kalau ada demo anspirasi, sampaikan ke pemda, kodam, atau polda pasti akan di tanggapi dengan baik." pinta awang.

 Aksi 212

Awang mempersilahkan bila ada warga yang ngotot ingin ikut ke jakarta untuk demo nanti," Tapi yang jelas, mereka itu perlu kita waspadai ada pemikiran-pemikiran yang ekstra parlementer, Indonesia itu negara demokrasi dan undang - undang yang harus ditaati." ujarnya

Pangdam VI / Mlw Mayjen TNI Johny L Tobing menyampaikan kesedian pihaknya untuk menyediakan fasilitas bagi pendemo yang ingin melakukan orasi di Balikpapan. "Mau demo silahkan, kami sediakan lapangan, saya sediakan truk, sound system, saya kawal. yang terpenting jangan ke Jakarta, mau apalagi? Saya sediakan ." pintanya.

Mayjen TNI Johny L Tobing

Jendral dua bintang ini menegaskan, bahwa aksi di Jakarta rentan di tunggangi oleh kelompok tertentu yang mempunyai tujuan mengacaukan negara. "Pada aksi 411 lalu ada tujuh orang yang ikut kesana. untuk kali ini tidak ada lagi yang ikut!" tegasnya.

Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin menambahkan, hingga saat ini belum ada pemberitahuan akan ada aksi damai Jilid III di Kaltim. Kondisi keamanan di Kaltim sejauh ini masih sangat kondusif.

" Belum ada satupun pemberitahuan dari kelompok tertentu yang bernian melakukan unjuk rasa di seluruh kabupaten dan kota di Kaltim maupun Kaltara, " katanya.

Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin

Kepolisian bersama TNI dan unsur pemerintahan bersiaga untuk menghadapi aksi untuk rasa." Kami siapkan pasukan dan perlengkapan yang dibutuhkan." akunya.

Sarafuddin menegaskan akan menindak tegas kelompok atau golongan yang akan bertindak anarkis dan menggangu keamanan. " Silahkan kalau mau coba-coba akan berhadapan dengan saya. Jika upaya premtif tidak di hiraukan, maka tindakan tegas kami lakukan sesuai hukum."  tergasnya.

This Is The Oldest Page


EmoticonEmoticon