Pemerintah tidak melarang adanya aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh masyarakat. Namun Jusuf Kalla meminta agar semua pihak menghindari penyelesaian masalah dengan unjuk kekuatan ( show of force ).
Alasanya, unjuk rasa dapat menimbulkan kerugian yang sangat besar baik dari sisi waktu dan sisi biaya. Selain itu, Unjuk kekuatan bukannya menyelesaikan masalah, yang ada dapat memicu masalah baru di tengan masyarakat.
" Marilah kita menghindarri penyelesaian masalah dengan ' show of force ' karena kalau menjadikan rutinitas beberapa banyak waktu kita yang hilang, berapa biaya yang harus di keluarkan, berapa sering kerugian yang timbul, semua menjadi beban seluruh bangsa ini. " Kata Jusuf Kalla saat menghadiri pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Nasional Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia di gedung Nusantara IV komplek DPR/MPR di Jakarta.
Wapres mengingatkan, sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak ke 4 di dunia, bangsa Indonesia membutuhkan persatuan untuk menunjukan kebesaran bangsa. Tidak lagi dengan unjuk kekuatan.
" Tapi kita ingin menghindari adanya 'show of force' yang bisa menimbulkan masalah - masalah baru bangsa. Karena itu harus dilakukan penyelesaian masalah dengan baik" tambah Jusuf Kalla.
Wakil Presiden ini mengatakan, yang terpenting adalah menjaga keutuhan bangsa meski masing - masing mempunyai hak yang sama untuk menyampaikan pendapat.
EmoticonEmoticon